Aksesoris Fiber Optic
Beberapa Aksesoris fiber optic sering digunakan pada jaringan telekomunikasi, diantaranya adalah :
1. Pemasangan Fiber Optic (Fiber Optic Assemblies) terdiri dari :
- Connector
- Pigtail
- Patch Cord
Connector adalah ujung dari fiber optic, jenisnya banyak sesuai dengan kebutuhan dilapangan. |
|
Pigtail adalah sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor. |
|
Patch cord adalah kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord digunakan untuk menghubungkan device atau dikenal juga dengan optic jumper. |
|
Wall-mount adalah terminasi fiber optic yang menempel di dinding. |
![]() |
Optical Termination Box (OTB) adalah terminasi fiber optic yang ada pada rak atau boks. |
![]() |
Joint Closure adalah titik sambung dari fiber optic. |
![]() |
High Distribution Cabinet adalah rak tempat terminasi fiber optic. |
|
2. Testing (OTDR dan Power Meter) |
Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) OTDR merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengevaluasi suatu fiber optic pada domain waktu. Beberapa parameter yang dapat diukur pada OTDR adalah : |
|
![]() |
Power meter dipakai untuk mengukur total loss dalam sebuah link optic baik saat instalasi (uji akhir) atau pemeliharaan. Penggunaan power meter harus berada pada kedua ujung kabel fiber optic. |
![]() |
3. Splicing (Fusion Splicer) Proses penyambungan/ splicing terdiri dari beberapa langkah kerja berikut :
|
![]() |